lengkap sudah hari ini,,,
pulang workshop dari SD Negeri 03 Jaten,
tak direncana kita naik arah tawangmangu,,
niatnya sih untuk evaluasi,,nyari tempat nyaman..
hehem..
mengikuti putaran roda,, menikmati udara khas karanganyar beserta pemandangan hijau bukit
sampailah kita pada tempat yang cukup damai dari kebisingan aktivitas,
ngobrol sambil menikmati pemandangan..
parang ijo
hemm,,,,
hemm,,,,
time to go home..!
aku ambil jalur motong jalan.
sendiri,,
dengan pede aku ikuti intuisi arah pulang,,
g susah sih,,jalur yang biasa aku lewati untuk jurusan tawangmangu..
sampai pada suatu saat...
ada yang g beres,,
jalan terus ,,kog ada ujungnya...
g sampe-sampe
sudah g logis untuk jarak sragen
mana kerjo,,jamus..
belum ada tanda-tanda dekat dengan daerah itu...
berhenti di perempatan karna lampu merah, aku inisiatif tanya pada pengendara motor cowok,entah apa motornya, g sempat mengamati...
"mas, arah sragen mana ya,,"
"wah, sana " (sambil menunjuk arak belakang).
"di mojogedang tadi harusnya belok kanan"
"kalo kesana (nunjuk depan), unjungnya mana,mas"
"palur,tapi jauh. balik lagi aja,bu". sempat-sempatnya merasa "kog aku dipanggil ibu ;("
lampu nyala ijo, aku balik...
sekitar dua kilo aku jalan, ragu...
sebelah mana ku harus belok..
aku putuskan untuk tanya lagi..
panjang conversationnya, jadi aku langsung intinya aja ya,,
kalo kembali ke arah sebelumnya,, entah, aku g yakin g akan tersesat lagi...
so, aku putuskan ke arah palur.
melanjutkan kesesatanku.
sampai pada jalan yang aku kenal,
"ini kan jalan aku berangkat tadi"
tenanglah aku, tinggal ngikuti jalur.
puter gas lebih kenceng
tiba-tiba,,
banyak klakson dibunyikan,,
oh..alun-alun
pantes rame,,
tapi kog,,
"hoi...hoi...kliru"
"hoi..kliru"
teriakan keras, kasar dari beberapa mulut,, aku pastikan lebih dari dua mulut..
kaya meneriaki maling,,,
ha,,,
ternyata...
jalan searah...
teriakan itu dipersembahkan khusus untukku...
panikkk..
langsung segera minggir, turun,,dan tanya...
langsung segera minggir, turun,,dan tanya...
pada penjual gorengan
"kalo mau ke sragen, lewatnya mana ya bu"
"duh,, sragen ngendi ,pak. po liwat mojogedang po ngendi?" , beliau tanya pada suami yang ada di sampingnya.
mendengar kata Mojogedang, langsung aku potong'
"palur bu,, mau ke palur"
seperti trauma dengar kata itu,,karna di tempat itu kesesatanku dimulai..
seperti trauma dengar kata itu,,karna di tempat itu kesesatanku dimulai..
"ooo,palur..muteri ini, nanti lurus ikuti jalur itu, belok kanan,, trus kiri terus,, nanti sampai rel itu"
"muter ini ya bu ya"
"iya"
yakin aku tau, karna pernah lewati jalan itu, muter alun-alun pas ke tempat nuryanti.
so, ikuti aja...
pikirku, dah ketemu jalannya...
ee,,,
lha kog g ada tanda tanda harus belok kanan pada perempatan, ato pertigaan sebelah mana..,
oke deh,,
tanya lagi..
ibu-ibu penjual jamu..
mau nyebrang,,,
tak cegat...
"bu, nyuwun pirso. palur niku, jalure pundi nggih?". ya,,ya..aku g pandai bahasa halus.
"oo,,niki lurus. mengke enten smk belok kanan, trus belok kiri. mpun, lurus terus mengkde dugi rel niko"
aku ulangi untuk memastikan dan ibu itu pun kembali menjelaskan.
sempat ragu ketika belok, smk mana yang dimaksud, tapi akhirnya...
sampailah jalur palur,, tinggal lurus...
tancep kenceng...
....
liat mal luwes,,
akh akhirnya...
puter palur,,
sampailah jalur ke kota tercinta,,
ohhh,,,,,,,,, solo-sragen,,,,,,i love you....
...
home sweet home,,
kalimat pertamaku
"lancar,mi.."
"alhamdulillah.."
trus cerita kesasar,,
dengan segala pelampiasan yang menggebu-gebu..
ketawalah umi...
...
alhamdulillah,,sempurnalah hari ini...
-life is beatifull-
(sabtu,2juli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar