Apabila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya
meski jalan yang akan kalian tempuh terjal dan berliku
dan apabila sayap-sayapnya merengkuhmu, pasrahlah serta menyerahlah,
meskipun pedang yang tersembunyi di balik sayap itu akan melukaimu
dan jika ia bicara kepadamu, percayalah
walaupun ucapannya membuyarkan mimpimu,
seperti angin utara yang memporak-porandakan pertanaman
sebagaimana ia membumbung, mengecup puncak-puncak ketinggianmu,
membelai mesra ranting terlembut yang bergetar dalam cahaya matahari,
demikian pula dia menghujam ke dasar akarmu,
mengguncang dari ikatanmu dengan tanah
-katakan cinta, kahlil gibran-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar