sangat jelas,bayangan itu datang...
mengalir indah di atas lirikan fajar
seorang putri kecil
menari lincah
setelah mandi paginya yang selalu menyenangkan
namun kala itu,tak sama dengan kemarin
tangan yang memakaikan baju itu
tak selembut sentuhan ibu
tercinta
sambil tangan dan kakinya sibuk
melayani kalimat wanita tua
yang memintanya mengenakan gaun
yang sudah tak indah lagi
matanya berkeliling
ada yang beda
namun, ia tak mengerti
di sela kebingungannya
mulut kecilnya berucap
"aku mau sekolah hari ini"
"hari ini, kamu tidak sekolah"
"kenapa aku tidak sekolah?"
"karena hari ini libur"
jawaban wanita tua itu tak pernah memuaskannya
"banyak sekali orang di rumahku"
bisiknya dalam hati
di sudut sebuah kamar
ibunya tercinta berderai air mata
di temani beberapa orang
mengelus pundaknya
tangis yang sepi
menandakan ketegaran
sementara di tengah ruang tengah yang tak begitu luas
terbaring seorang ayah
dengan kain putih menyelimutinya
andaikan putri kecil itu tau
hari libur itu adalah
hari terakhir kebersamaanya dengan
ayahnya
takkan mau ia lepas dari pelukannya
,,,
bapak,,
aku mau disuapi lagi di teras depan rumah
aku mau diajari lagi do'a akan tidur
aku mau dicium lagi lalu aku akan marah karna kumismu
membuat aku risih
seperti dulu...
salam sayang
dari putri yang selalu merindukannmu
dan di surga kita akan bertemu...
(jum'at,15 april saat rindu menghiasi gelap waktu mustajab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar