melihat acara tivi yang menyajikan petualangan seorang wanita dengan beberapa kawannya ber-arung jeram di sebuah sungai di jambi.
Baginya, itu merupakan pengalaman pertama. Tapi, ia sungguh merasa tertantang, ingin segera menikmatinya. tanpa ada rasa takut.
Setelah siap dengan berbagai perlengkapannya, ia dan kawan2nya segera terjun ke sungai menempati posisi masing2 dalam perahu karet ...
Dan sejarah itu pun dimulai...
terdengar teriakan tiap kali ia lewati jeram-jeram sungai itu, semakin tinggi grade-nya, semakin keras teriakan itu...
Setelah menyelesaikan petualangannya kemudian ia bersaksi:
"waa,,asyik sekali. Petualangan yang saangat menyenangkan. Wah,seru!. Apalagi saat harus melewati jeram yang tinggi,, waa,, luar biasa pokoknya. Kami akan cari sungai yang grade-nya lebih tinggi. Pasti nanti lebih seru."
Ia bersama rombongan kemudian
berjalan kaki beberapa menit dan sampailah pada sungai yang dituju...
kembali ia bersiap, terjun.
Yup, teriakan-teriakan panik, seru, puas terdengar.
Ketika jeram grade tinggi menghadang, keseimangan perahu mulai terganggu dan jatuhlah ia dan kawan2nya ke sungai. Perahunya terbalik, ia berada di bawah perahu. Kemudian ia bersama yang lain segera berusaha membalik perahu, menaiki dan mengendalikannya kembali...
Sampai di darat, ia pun kembali bersaksi
"wow,,serrru sekali! Saya tadi jatuh dan posisi saya di bawah perahu,minum buanyak air, rasanya kaya mau mati. tapi,asyik sekali..."
begitulah hidup...
Menjalani putaran waktu dengan membuat sejarah pada masing-masing buku kehidupan kita.
Jeram jeram permasalahan hidup silih berganti.
tak setiap orang menikmati.
Ada yang takut, kemudian mencari aman dan berpengharapan untuk tidak menghadapinya...
ato mencoba lari menghindarinya,,
ada yang menikatinya sebagai tantangan untuk segera ditundukkan dan kemudian naik ke 'grade' yang lebih tinggi tingkatanya
walopun harus dengan teriakan, goyangnya perahu bahkan terjungkir,
walopun lelah,,
walopun nyawa serasa akan hilang,,
namun semua sirna dengan satu kata "puas".
sumber kekuatannya hanyalah satu "menikmati"..
Bahwa permasalahan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan...
pilihan untuk melewati sungai yang tenang dengan ikan yang siap melompat keatas perahu kita ketika lapar, tak akan pernah ada...
Dan...
Hidup itu memilih,,
untuk lari ato menghadapi
untuk mengeluh ato menikmati
to be looser or winner...
selamat mengarungi jeram-jeram hidup!
Enjoy!
inspiratif...
BalasHapushidup dengan menjalani
tumbuh dan besar dengan menjalani
puas setelah menjalani
menjadi juara sejati, setelah (lagi2) menjalani.
ditunggu kisah selanjutnya
hem..hem..
BalasHapusmakasih ketukan tuts keyboardnya.
selamat 'menjalani' dan 'puas menikmati'...
"Rayakan sekecil apapun sebuah pencapaian"