istanaku...

,,,
Seseorang telah merebut istanaku...
ketika aku sedang berlayang ke negeri seberang
merias langkah, bermimpi sebagai putri
di sebuah zaman kebijaksanaan

Seseorang mencuri peraduanku...
saat tanganku sedang menari-nari menajamkan pena
menyulam sejarah, bernyanyi layaknya pipit memetik padi

Seseorang mengambil ranjangku...
Kala senja aku ingin mengadu

Kembalikan istanaku....

tidak ada yang baru dibawah matahari ini,
semua sudah ada. 
tinggal tugas kita merangkai mozaik-mozaik alam dibumi agar harmoni sebagai sumber kehidupan manusia
-pepatah perancis-


disampaikan oleh Dr.Sutanto, DEA
pada seminar dalam even FILM (Festival Ilmiah Mahasiswa)
di auditorium UNS, Sabtu, 11 Juni 2011

kerendahan....

kerendahan seseorang diketahui melalui dua hal:
banyak berbicara tentang hal-hal yang tidah berguna, dan bercerita padahal tidak ditanya
(plato)

orang HEBAT

orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui:
* kemudahan
* kesenangan
* ketenangan

mereka dibentuk melalui:
* kesukaran
* tantangan
* air mata

ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat,
dan merasa diringgalkan sendiri dalam hidup ini,
angkatlah tangan dan kepalamu ke atas

kepalkan tangan sambil mengatakan...

CHAIYA ... CHAIYA ...
CHAIYA ... CHAIYA ...
CHAIYA ... CHAIYA ...

mari tersenyum dan nikmati hari dengan penuh
SEMANGAT!

...
pesan singkat nan padat
dari my classmate @pipin
pass,,,
tepat,,,
bikin ngakak...

mendengar...

ketika socrates dicela karena sifatnya yang tidak banyak bicara,
ia menjawab
"Alloh ta'ala telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar dari pada berbicara, tetapi kalian lebih banyak berbicara dari pada mendengar"

kala itu,

warna jingga memesona sapaan langit
mengantar sayap merpati merangkul hangat kekasihnya
puluhan raga bergegas meninggalkan
ladang


Kembali kepada pemilik raga
Dentuman lengan merah dihiasi gemericik hantaran langit
Kala itu,
Seperti kehadiran fajar menemani angin membuka hari
layaknya burung pipit bertani dan kembali membawa puluhan biji
berkumpulah satu aliran darah
disebuah beranda

jangan lupakan...

ku berjalan terus tanpa henti
dan dia pun kini telah pergi
ku berdoa di tengah indahnya dunia
ku berdoa untuk dia yang ku rindukan

memohon untuk tetap tinggal
dan jangan engkau pergi lagi
berselimut di tengah dingin dunia
berselimut dengan dia yang ku rindukan

would it be nice to hold you
would it be nice to take you home
would it be nice to kiss you

memohon untuk tetap tinggal
dan jangan engkau pergi lagi
bernyanyilah na na na na na
bernyanyilah untuk dia yang ku rindukan

would it be nice to hold you
would it be nice to take you home
would it be nice to kiss you


jangan pernah lupakan aku
jangan hilangkan diriku
jangan pernah lupakan aku
jangan hilangkan diriku
jangan pernah lupakan aku
jangan pergi dari aku

(nidji)

sungguh, hadiah paling berharga untuk 

seseorang adalah "untuk tidak dilupakan"

senyum...

"Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya Anda akan mendapatkan cinta kasih mereka, Haluskan turur kata Anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan rendahkan hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati Anda."
(Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya "La Tahzan")

seseorang

setiap yang datang memberi salam dan memainkan peran
mengorbit dalam tata hati seseorang
menjadi penghuni tunggal
penjaga terbaik di setiap lokus terdalam

tak kan pernah sama luas
satu ruang dengan yang lain
tak kan pernah sama indah
satu istana dengan istana yang lain

seberapapun sederhana sebuah bait
tertulis dengan tinta hitam dari sebuah pena
takkan semerdu ribuan bait
terangkai dengan tinta warna dari pena yang berbeda